Program Adiwiyata adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia pada tahun 2006 untuk mendorong kesadaran lingkungan di sekolah-sekolah. Program ini bertujuan untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup yang terpadu dalam kegiatan belajar-mengajar. Sekolah yang mengikuti program Adiwiyata diajak untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan, seperti pengurangan limbah, konservasi sumber daya, serta penanaman dan pemeliharaan taman sekolah. Selain itu, program ini mendorong partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah, termasuk guru, siswa, dan staf, untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan hijau.
Kader di bidang Tanaman dan Pembibitan dalam program Adiwiyata memiliki fokus penting dalam mengelola tanaman konsumsi, tanaman obat, dan tanaman yang dibudidayakan secara aquaphonik.
Kader di bidang Kompos dan Bank Sampah dalam program Adiwiyata bertugas mengelola sampah di lingkungan sekolah dengan prinsip pemilahan dan pengolahan yang berkelanjutan.
Kader di bidang Sanitasi dan Kamar mandi dalam program Adiwiyata bertanggung jawab memastikan kebersihan, kerapian, dan keteraturan fasilitas sanitasi di sekolah.
Kader di bidang Taman dan Hutan Sekolah dalam program Adiwiyata memiliki peran penting dalam menjaga keindahan, kelestarian, dan fungsi edukasi dari taman sekolah.
Kader di bidang Kreasi Daur Ulang Sampah dalam program Adiwiyata bertanggung jawab mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai estetika.
Program ini bertujuan untuk mengelola sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali dan mengurangi limbah yang terbuang. Kegiatan meliputi: Kompos, Budidaya Maggot, Eco Enzym, Mikroorganisme Lokal, Air Lindi, Eco Derma, dan Dekomposter.
BACA SELENGKAPNYASekolah menerapkan sistem Bank Sampah yang mengajak siswa dan guru memilah sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam untuk didaur ulang atau dijual. Program ini menanamkan kebiasaan memilah sampah sejak dini.
BACA SELENGKAPNYAProgram ini fokus pada penghematan dan pemanfaatan air secara berkelanjutan, khususnya dari limbah air wudhu. Air ini dikumpulkan dan digunakan kembali untuk menyiram tanaman, sehingga tidak ada air yang terbuang sia-sia.
BACA SELENGKAPNYAMelalui program Hemat Listrik, sekolah mendorong warga sekolah untuk menggunakan listrik secara bijak, mematikan lampu dan perangkat elektronik saat tidak digunakan, serta memanfaatkan cahaya alami di siang hari.
BACA SELENGKAPNYASekolah memastikan lingkungan tetap bersih dan bebas banjir dengan program Sanitasi dan Drainase. Ini mencakup perawatan fasilitas sanitasi, saluran air, serta pembersihan rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
BACA SELENGKAPNYA